blog
DepositoBPR by Komunal
07 Desember 2022
Reksadana vs Deposito? Mana yang lebih menguntungkan? Tentunya banyak orang menginginkan hasil terbaik dari investasi yang mereka lakukan, sehingga penting sekali untuk mengetahui instrumen investasi yang tepat dan memberikan keuntungan terbaik.
Reksadana dan deposito merupakan instrumen investasi yang memiliki cukup banyak peminat.
Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi dengan konsep kumpulan dana dari banyak investor yang dikelola oleh seorang manajer investasi (MI). Dana yang terkumpul kemudian dikelola dalam bentuk saham, obligasi, pasar uang, pendapatan tetap, atau kombinasi dari keempatnya (reksa dana campuran).
Jadi, apa yang akan Anda pilih jika harus dihadapkan dengan reksadana vs deposito? Masih belum yakin dengan pilihan Anda? Simak penjelasan lengkapnya di bawah!
Setelah mengetahui lebih jauh tentang deposito, kini waktunya mengenal lebih jauh tentang reksadana untuk mengetahui mana yang terbaik antara reksadana vs deposito. Berikut adalah pandangan yang lebih rinci tentang keuntungan dari investasi reksadana.
Salah satu yang dapat dipertimbangkan antara reksadana vs deposito adalah adanya manajemen profesional yang akan menentukan keputusan tentang bagaimana menginvestasikan uang Anda.
Karena dividen dan sumber pendapatan bunga lainnya diumumkan untuk dana tersebut, mereka dapat digunakan untuk membeli saham tambahan di reksa dana, sehingga dapat membantu pertumbuhan investasi Anda.
Reksa dana mudah dibeli dan mudah dipahami. Anda memiliki kendali penuh atas seberapa banyak dan seberapa sering Anda ingin berinvestasi. Sebagai tip, yang terbaik adalah berinvestasi dalam jumlah kecil secara teratur.
Untuk mengetahui mana yang terbaik dari reksadana Vs Deposito, mari kita telusuri alasan yang membuat deposito begitu populer di kalangan semua orang. Berikut keuntungan dari berinvestasi melalui deposito:
Jika berbicara mengenai reksadana vs deposito, tentu tingkat bunga pada deposito bersifat tetap yang berarti terlepas dari situasi pasar sehingga investasi Anda Akan tetap aman.
Dengan Deposito, Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya pengikisan modal. Uang Anda tetap berada di bank. Setelah deposito jatuh tempo, Anda akan mendapatkan kembali seluruh jumlah investasi.
Deposito bisa Anda jadikan sebagai investasi jangka pendek maupun panjang karena jangka waktu yang ditawarkan sangat flexible yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investasi Anda.
Mayoritas orang lebih memilih deposito daripada tabungan biasa karena bunganya jauh lebih tinggi, bahkan tiga kali lipat. Hasil simpanan yang diperoleh lebih tinggi setelah menyimpan uang untuk waktu tertentu.
Besarnya bunga yang diberikan tergantung dari jangka waktu penyimpanan yang dipilih. Selain itu, tingkat suku bunga simpanan telah diatur dan disesuaikan dengan kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jika Anda bertanya-tanya mana yang lebih baik antara reksadana vs deposito maka tidak ada jawaban yang pasti. Dalam hal berinvestasi, masing-masing dari Anda akan memiliki persyaratan, tujuan investasi, dan selera risiko yang berbeda.
Sebelum memutuskan mana yang terbaika antara reksadana vs deposito dan apakah akan berinvestasi dalam deposito atau reksa dana, penting untuk fokus pada aspek-aspek berikut:
Apa tujuan Anda berinvestasi? Tujuan berinvestasi dapat berkisar dari apresiasi modal hingga penghematan pajak atau sekadar menyimpan dana Anda untuk beberapa waktu.
Apa selera risiko Anda? Seperti yang disoroti pada penjelasan di atas tentang keuntungan reksadana vs deposito, berinvestasi dalam reksa dana memiliki risiko tertentu. Jadi, jika Anda menghindari risiko, maka lebih baik berinvestasi dalam deposito.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010