blog
DepositoBPR by Komunal
11 Juli 2024
Sudah pernah dengar tentang uang giral? Berbeda dengan jenis uang tunai yang digunakan dalam transaksi sehari-hari, uang giral tidak memiliki bentuk fisik. Sebaliknya, uang giral berwujud saldo yang disimpan di institusi perbankan atau tempat tertentu.
Uang giral adalah jenis uang yang dirilis oleh bank umum selain Bank Indonesia. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis uang giral yang beredar, termasuk cek, wesel, giro, dan lainnya. Untuk memahami uang giral dengan lebih baik, simak dulu pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Berdasarkan UU No.7 tentang Perbankan tahun 1992, uang giral adalah jenis tagihan umum yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Hal tersebut merujuk pada saldo yang dikeluarkan oleh bank untuk pelaksanaan transaksi rekening koran. Uang giral dicetak dalam bentuk surat berharga yang menjadi bukti sah pembayaran.
Akan tetapi, uang giral tidak dapat digunakan begitu saja dalam transaksi pembayaran sehari-hari. Penggunaannya perlu memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Adapun pembentukan uang giral melalui empat proses, yaitu primary deposit, loan deposit, time deposit money (deposito berjangka), dan derivate deposit.
Disebut juga sebagai uang kuasi, time deposit money tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran secara langsung. Agar bisa dimanfaatkan untuk transaksi, uang dalam simpanan deposito berjangka perlu diambil terlebih dahulu dari lembaga keuangan terkait, baik bank maupun nonbank.
Berbeda dengan uang tunai, uang giral memiliki karakteristik atau ciri-ciri berikut:
Umumnya disebut sebagai alat pembayaran nontunai, uang giral memiliki beberapa bentuk yang menyajikan fungsi dan keunggulan berbeda. Berikut adalah penjelasannya:
Bagi yang belum familiar dengan cek, lembaran kerta ini memiliki nilai berharga yang digunakan pemilik rekening untuk membayarkan sejumlah dana kepada penerimanya. Cara kerja cek cukup sederhana. Pemilik rekening perlu menuliskan sejumlah dana yang perlu dipindahtangankan, kemudian menyerahkannya kepada penerima agar dapat dicairkan di bank nantinya.
Jenis uang giral ini berbentuk surat pos yang berfungsi untuk mengirimkan uang. Di dalam surat ini, tercantum perintah pengiriman dana untuk pihak tertuju. Adapun dana yang dicairkan berasal dari rekening penerbit wesel tersebut.
Giro merupakan saldo yang disimpan dalam rekening bank seseorang di mana sistem pencairannya menggunakan surat berharga. Dana giro bisa diambil lewat penerbitan cek ataupun surat berharga lainnya. Selain dicairkan, giro juga dapat dipindahbukukan.
Jenis uang giral selanjutnya adalah bilyet yang termasuk sebagai surat berharga. Bilyet berisi perintah pemindahan sejumlah dana dari rekening bank atau institusi nonbank penerbit kepada pihak tertuju. Beberapa contoh uang giral dalam bentuk bilyet adalah nota, formulir, dan bukti tertulis.
Alat pembayaran nontunai terbitan bank ini memiliki saldo yang disepakati oleh pihak institusi penerbit kartu dan nasabah. Cara menggunakannya sangatlah mudah.
Cukup gesekkan kartu kredit ke mesin EDC. Dengan begitu, saldo akan otomatis berkurang setiap kali nasabah melakukan pembayaran. Di akhir periode, nasabah perlu membayar tagihan kredit sesuai dengan ketentuan.
Pembayaran dengan kartu debit pada dasarnya serupa dengan kartu kredit. Akan tetapi, saldo kartu debit merupakan uang yang dihasilkan atau dimiliki oleh nasabah, bukan pinjaman dari bank seperti kartu kredit. Selain digunakan untuk kebutuhan pembayaran nontunai, nasabah juga dapat menarik uang tunai dari kartu debit.
Terdapat beberapa perbedaan yang membuat uang kartal dan uang giral dimasukkan ke dalam kategori terpisah. Berikut penjabarannya:
Uang Kartal:
Uang Giral:
Sekian pembahasan seputar uang giral yang dapat menjadi alat transaksi nontunai dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak ada uang tunai, kamu bisa cek apakah transaksi jual beli memperbolehkan penggunaan uang giral, seperti kartu debit atau kredit. Apabila diperbolehkan, maka kamu bisa menyelesaikan transaksi tanpa perlu menghitung lembaran atau recehan di dompet.
Sebagai salah satu contoh uang giral berbentuk simpanan, deposito merupakan produk perbankan unik yang menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan. Adapun deposito dengan bunga paling tinggi dibandingkan bank umum di Indonesia adalah deposito dari BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010