Mengenal Loud Budgeting, Tren Kelola Keuangan Terbaru

blog

Mengenal Loud Budgeting, Tren Kelola Keuangan Terbaru

DepositoBPR by Komunal

28 Agustus 2024

Loud budgeting merupakan salah satu tren metode budgeting yang mendorong seseorang untuk lebih terbuka dengan kondisi finansialnya di kalangan Milenial dan Gen Z. Alih-alih merahasiakan penghasilan atau pengeluaran, seseorang yang menerapkan loud budgeting berani membagikan informasi tersebut dengan orang lain, baik secara langsung maupun di media sosial.

Nah, salah satu cara menerapkan loud budgeting yang bisa dilakukan adalah menginvestasikan uang dengan bijak. Dalam hal ini, kamu bisa menginvestasikan danamu melalui aplikasi DepositoBPR by Komunal.


Dengan begitu, kamu berkesempatan memperoleh cashback hingga Rp500 ribu khusus bagi pengguna baru. Klik di sini untuk melihat informasinya lebih lanjut.

Mengenal Loud Budgeting, Tren Kelola Keuangan Terbaru

Penasaran mengenai penerapan tren loud budgeting? Simak ulasan lengkapnya melalui artikel di bawah ini.


Apa itu Loud Budgeting?


Pengertian loud budgeting adalah salah satu pendekatan terbuka dan transparan yang dilakukan dalam mengelola keuangan pribadi atau bisnis. Misalnya, seorang influencer yang dengan jujur membagikan rincian pengeluaran bulanannya kepada jutaan pengikutnya. Konsep inilah yang disebut sebagai loud budgeting.


Dengan mengumbar informasi anggaran kepada publik, baik melalui media sosial, blog, maupun platform lainnya, individu atau perusahaan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan memberikan masukan.


Berikut ini adalah beberapa manfaat dari loud budgeting:


  • Akuntabilitas: dengan membagikan anggaran secara publik, kita akan merasa lebih bertanggung jawab untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

  • Inspirasi: melihat anggaran orang lain dapat memberikan inspirasi dan ide-ide baru dalam mengatur keuangan.

  • Komunitas: loud budgeting dapat membangun komunitas yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan tentang keuangan.

  • Transparansi: dengan membuat anggaran terbuka, kita dapat membangun kepercayaan dengan orang lain, terutama jika kita adalah seorang influencer atau pengusaha.

  • pendidikan: loud budgeting dapat menjadi alat edukasi yang efektif untuk mengajarkan orang lain tentang pentingnya pengelolaan keuangan.

Cara Menerapkan Loud Budgeting


Untuk menerapkan prinsip kelola keuangan loud budgeting, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:


1. Berani Menolak Ajakan


Salah satu cara menerapkan loud budgeting paling sederhana adalah berani menolak ajakan yang menciptakan perilaku konsumtif dan  tidak sesuai dengan prioritas keuangan. Misalnya, jika teman mengajak makan malam di restoran mahal setiap akhir pekan, namun hal itu tidak sesuai dengan anggaranmu untuk hiburan. 

Dalam kondisi ini, jangan ragu untuk menolak dan mengusulkan alternatif lain, seperti menonton film di rumah atau piknik di taman. Dengan berani mengatakan tidak, kita dapat mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.



2. Melawan Impulsive Buying


Sebelum membeli sesuatu, cobalah luangkan waktu sejenak untuk berpikir. Tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan sesaat.


Apakah barang ini akan menambah nilai dalam hidupmu atau hanya akan menjadi beban?


Dengan memberikan jeda waktu, kamu bisa lebih rasional dalam mengambil keputusan dan menghindari pembelian impulsif yang sering kali disesali di kemudian hari.


3. Terbuka Soal Keuangan


Bicarakan tentang keuanganmu dengan orang-orang terdekat, seperti pasangan atau teman sekamar. Dengan begitu, mereka akan lebih memahami kondisi keuanganmu dan bisa mendukung keputusan-keputusan finansialmu.


4. Memiliki Prioritas Keuangan


Buatlah daftar prioritas keuanganmu, mulai dari yang paling penting hingga tidak penting. Dengan memiliki prioritas, kamu akan lebih mudah mengalokasikan dana dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.


Dalam hal ini, prioritaskan kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Setelah itu, masukkan tujuan jangka pendek dan panjang, seperti membeli rumah atau liburan.


5. Manfaatkan Sumber Daya yang Dipunya


Selanjutnya, manfaatkan berbagai sumber daya yang ada untuk mengelola keuanganmu dengan lebih baik. Misalnya, gunakan aplikasi pencatat keuangan, ikuti kursus finansial online, atau berkonsultasi dengan seorang financial planner.

6. Evaluasi Secara Berkala


Lakukan evaluasi terhadap anggaranmu secara berkala, misalnya setiap akhir bulan atau setiap awal periode pembayaran tagihan. Selain itu, periksa apakah pengeluaranmu sesuai dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, cobalah identifikasi penyebabnya dan segera lakukan penyesuaian agar keuanganmu tetap terkendali.


Beberapa pertanyaan, seperti Apakah pengeluaran untuk hiburan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan? atau Apakah tabungan darurat sudah bertambah sesuai target? dapat membantumu mengevaluasi secara lebih detail.


Evaluasi berkala ini sangat penting untuk memastikanmu tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuan keuanganmu. Dengan melakukan evaluasi, kamu dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan mengambil tindakan sebelum masalah menjadi lebih besar.



7. Cari Alternatif yang Lebih Hemat


Selalu cari alternatif yang lebih hemat untuk memenuhi kebutuhanmu. Misalnya, memasak di rumah daripada makan di restoran, menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi, atau membeli barang bekas.


8. Hindari Utang Konsumtif


Cara menerapkan loud budgeting yang tak kalah penting lainnya adalah menghindari utang untuk membeli barang-barang yang tidak produktif. Hal ini dikarenakan utang hanya akan menambah beban keuanganmu dan membuatmu sulit mencapai tujuan finansial.


9. Buat Dana Darurat


Selain menghindari utang konsumtif, jangan lupa sisihkan sebagian penghasilanmu untuk dana darurat. Dana darurat akan sangat berguna ketika kamu mengalami keadaan darurat, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.


10. Investasikan Uangmu


Terakhir, investasikan sebagian uangmu untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau pensiun. Dengan berinvestasi, uang akan bekerja untukmu dan menghasilkan keuntungan.

Mencapai Life Goal dengan Sisihkan Dana untuk Investasi di DepositoBPR by Komunal


Salah satu cara menerapkan loud budgeting adalah menginvestasikan uangmu pada produk investasi tepercaya, salah satunya adalah deposito melalui DepositoBPR by Komunal. Dengan daftar satu kali, kamu dapat membuka deposito di ratusan BPR terpilih di Indonesia.


Selain itu, Deposito BPR juga #Lebihpraktis dan LebihUntung karena bunga yang ditawarkan mencapai 6,75% p.a. Tak hanya itu, penempatan deposito ini juga telah terjamin #LebihAman karena direkomendasikani OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.


Misalnya, kamu menginvestasikan uang pada DepositoBPR by Komunal sebesar Rp100.000.000. Maka, berapa keuntungan yang akan kamu dapatkan dalam waktu 12 bulan dengan bunga tahunan 6,75%? Berikut perhitungannya:


Mengenal Loud Budgeting, Tren Kelola Keuangan Terbaru

Itulah informasi mengenai loud budgeting, mulai dari pengertian dan cara menerapkannya yang perlu kamu ketahui. Selain itu, kamu juga telah mengetahui bahwa simulasi perhitungan bunga deposito menunjukkan bahwa keuntungan BPR semakin besar.


Apabila tertarik untuk melakukan investasi deposito, jangan lupa memilih DepositoBPR by Komunal sebagai aplikasi investasi. DepositoBPR by Komunal akan menjembatani nasabah dan calon nasabah dalam saat menggunakan produk BPR di era digital.

Selain itu, proses investasinya pun ringkas dan telah tercatat dalam pengawasan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jadi, yuk #PilihYangTepatuntukMenang dalam mengelola keuangan dan cobain #SimpananRasaInvestasi bersama DepositoBPR by Komunal sekarang juga!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer