blog
DepositoBPR by Komunal
14 Juli 2023
Kerja atau jadi ibu rumah tangga sebetulnya memiliki keuntungan dan risiko masing-masing.
Namun, ada hal lainnya yang perlu dikorbankan, seperti waktu bersama anak. Lantas, lebih baik mana?
Well, tentu diperlukan berbagai pertimbangan. Nah, berikut ini beberapa alasan yang mungkin bisa membantumu memutuskan untuk kerja atau jadi ibu rumah tangga. Yuk, simak!
Untuk memutuskan antara memilih kerja atau jadi rumah tangga, kamu perlu memahami dan mempertimbangkan dulu berbagai alasan yang menjadi faktor pendorong dalam diri.
Nah, berikut ini adalah alasan yang sering dimiliki wanita untuk menjadi ibu rumah tangga:
Alasan menjadi ibu rumah tangga yang paling umum ditemui adalah keinginan wanita untuk fokus mengasuh anak.
Sebab, mereka ingin bertanggung jawab secara penuh atas pertumbuhan dan perkembangan anak dari kecil hingga dewasa.
Mereka ingin melihat berbagai momen perkembangan anak, mulai dari merangkak, berjalan, berbicara, membaca, menulis, dan seterusnya.
Alasan lain mengapa wanita lebih memilih menjadi rumah tangga adalah karena adanya tuntutan sosial bahwa seorang istri lebih baik mengurus anak dan melakukan pekerjaan domestik.
Jadi, mereka mungkin ingin mempertahankan nilai-nilai tradisional dan meneruskan peran ibu dalam keluarga.
Jika kamu bingung memilih kerja atau jadi ibu rumah tangga, mungkin alasan ini bisa membantumu memutuskan.
Yup, menjadi IRT bisa membuat pengelolaan rumah tangga jadi lebih efisien. Sebab, mereka bisa mengatur sendiri anggaran keuangan, persediaan bahan makanan, hingga penggunaan listrik dan air.
Alasan lainnya adalah ada juga sebagian wanita yang lebih nyaman dan menikmati peran sebagai ibu rumah tangga.
Dibanding bekerja, mereka lebih memilih untuk mengasuh anak atau melakukan pekerjaan domestik di rumah.
Alasan menjadi ibu rumah tangga yang juga sering kali dipilih para wanita adalah menghindari stres karena pekerjaan.
Sebab, ada sebagian orang yang lelah karena terus mendapat tuntutan dan tekanan dalam pekerjaan. Namun, menjadi ibu rumah tangga tentunya tidak serta merta lepas dari stres, ya.
Apakah kamu masih bingung memilih kerja atau jadi ibu rumah tangga? Jika iya, yuk simak beberapa alasan wanita memilih berkarir yang kerap menjadi pertimbangan!
Banyak wanita yang lebih memilih berkarir dan bekerja untuk ikut membantu perekonomian keluarga.
Mungkin saja, gaji sang suami belum cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Atau, mungkin saja mereka memang ingin menambah pendapatan keluarga karena ada target yang hendak dicapai.
Umumnya, para wanita yang ingin berkarir merupakan lulusan dari perguruan tinggi. Jadi, mereka tidak ingin menyia-nyiakan gelar yang telah dicapai, sehingga memilih untuk ikut bekerja.
Salah satu alasan paling umum wanita yang lebih memilih bekerja dibanding menjadi ibu rumah tangga adalah ingin mengejar passion atau hobinya.
Sebab, mengejar passion dalam karir tentu akan memberikan kepuasan tersendiri. Jadi, mereka akan merasa memperoleh pencapaian yang tinggi apabila dapat menjalani pekerjaan sesuai passion.
Alasan lain wanita yang lebih memilih berkarir juga karena ingin melatih keterampilan dan menambah pengalaman.
Sebab, ada banyak skill dan pengalaman yang akan didapat jika lebih memilih berkarir dibanding menjadi ibu rumah tangga.
Nah, skill dan pengalaman itulah yang biasanya juga akan diajarkan serta menjadi contoh bagi anak-anak kelak.
Memiliki koneksi luas tentunya dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan, salah satunya membangun kerja sama dan kolaborasi.
Umumnya, orang yang berkarir akan memiliki jalinan koneksi yang lebih luas dibanding jika menjadi ibu rumah tangga.
Itu dia berbagai alasan yang dapat dipertimbangkan jika kamu bingung memilih kerja atau jadi ibu rumah tangga.
Pada intinya, baik kerja atau jadi ibu rumah tangga punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan berbagai faktor dengan matang, ya!
Banyak wanita ingin bekerja untuk turut mencukupi kebutuhan rumah tangga yang masih kurang.
Akan ada keuntungan sampai 6,75% p.a. per tahun hanya dengan menyimpan uangmu di DepositoBPR by Komunal.
Yup, keuntungan ini sudah pasti kamu dapat tanpa harus melakukan berbagai analisis pasar modal yang rumit dan membingungkan.
Menarik, ‘kan? Yuk, nikmati #SimpananRasaInvestasi bersama DepositoBPR by Komunal sekarang juga!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010