Kenali Perbedaan Tabungan dan Deposito, Simak Disini!

Mungkin belum banyak yang mengetahui beberapa perbedaan deposito dan tabungan. Meskipun, keduanya dibutuhkan untuk membangun kekuatan finansial, keduanya memiliki karakteristik masing-masing yang menjadikannya tidak dapat disamakan.

Sahabat finansial, memahami perbedaan deposito dan tabungan adalah hal yang cukup penting. Mari simak penjelasan selengkapnya di sini.

Perbedaan Tabungan dan Deposito

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara tabungan dan deposito, yang bisa membantu Anda memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.

1. Fleksibilitas Penarikan

• Tabungan: Tabungan memiliki fleksibilitas tinggi. Anda bisa menarik dana kapan saja sesuai kebutuhan melalui ATM, teller, atau internet banking.

• Deposito: Deposito memiliki jangka waktu tertentu, seperti 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Dana dalam deposito hanya bisa ditarik saat jatuh tempo, kecuali jika Anda bersedia membayar penalti.

Kesimpulan: Tabungan lebih fleksibel untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan deposito lebih cocok untuk dana yang tidak perlu digunakan dalam waktu dekat.

2. Suku Bunga

• Tabungan: Bunga tabungan cenderung lebih rendah, biasanya berkisar antara 0,1% hingga 2% per tahun, tergantung bank dan jenis tabungan.

• Deposito: Suku bunga deposito umumnya lebih tinggi daripada tabungan, berkisar antara 3% hingga 6% per tahun, tergantung pada jangka waktu dan bank yang menawarkan.

Kesimpulan: Deposito menawarkan bunga lebih tinggi, sehingga cocok untuk menghasilkan pendapatan tambahan dalam jangka waktu tertentu.

3. Setoran Minimal

• Tabungan: Setoran awal untuk membuka tabungan biasanya relatif rendah, bahkan beberapa bank mengizinkan pembukaan rekening dengan setoran awal minimal.

• Deposito: Deposito umumnya memerlukan setoran awal yang lebih besar, biasanya mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta atau lebih, tergantung kebijakan bank.

Kesimpulan: Tabungan lebih cocok bagi mereka yang ingin mulai menabung dengan modal kecil, sementara deposito memerlukan modal awal yang lebih besar.

4. Jangka Waktu

• Tabungan: Tabungan tidak memiliki jangka waktu. Anda bisa menabung dan menarik dana kapan saja sesuai kebutuhan.

• Deposito: Deposito memiliki jangka waktu tetap. Dana hanya bisa diambil setelah jangka waktu berakhir (jatuh tempo), misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau 12 bulan.

Kesimpulan: Tabungan cocok untuk dana darurat atau kebutuhan rutin, sementara deposito cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek atau menengah dengan batas waktu.

5. Risiko Penalti

• Tabungan: Tidak ada penalti untuk penarikan dana kapan saja.

• Deposito: Jika menarik dana sebelum jatuh tempo, Anda akan dikenakan penalti atau kehilangan sebagian bunga yang sudah diperoleh.

Kesimpulan: Tabungan lebih bebas dari penalti, sedangkan deposito harus dibiarkan hingga jatuh tempo agar mendapatkan bunga maksimal.

6. Likuiditas

• Tabungan: Dana dalam tabungan sangat likuid dan dapat diakses kapan saja, baik melalui ATM, teller, atau transfer online.

• Deposito: Likuiditas deposito lebih rendah karena dana hanya dapat ditarik pada waktu tertentu (jatuh tempo) tanpa penalti.

Kesimpulan: Tabungan lebih cocok untuk keperluan sehari-hari atau dana darurat yang membutuhkan likuiditas tinggi.

7. Tujuan Penggunaan

• Tabungan: Tabungan lebih cocok untuk kebutuhan finansial sehari-hari, dana darurat, atau menabung untuk kebutuhan dalam waktu dekat.

• Deposito: Deposito biasanya digunakan untuk investasi jangka pendek atau menengah, misalnya untuk menyimpan dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat, namun tetap ingin mendapatkan imbal hasil.

Kesimpulan: Tabungan ideal untuk kebutuhan rutin, sedangkan deposito lebih cocok untuk menyimpan dana dengan rencana waktu tertentu.

8. Jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

• Tabungan: Tabungan dijamin oleh LPS hingga batas tertentu, biasanya hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, asalkan suku bunga sesuai ketentuan LPS.

• Deposito: Deposito juga dijamin oleh LPS dengan syarat yang sama seperti tabungan.

Kesimpulan: Baik tabungan maupun deposito dijamin oleh LPS, sehingga aman selama tidak melebihi batas jaminan dan memenuhi syarat suku bunga.

Manfaat Deposito yang Bisa Anda Rasakan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas terkait perbedaan deposito dan tabungan, deposito adalah produk perbankan dimana dana nasabah disimpan dalam jangka waktu yang lama, maksimal dua tahun.

Penarikan dana simpanan hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu, sesuai kesepakatan antara nasabah dengan pihak bank. Penarikan dana setoran di luar waktu yang ditentukan akan dikenakan penalti agar keuntungan tidak terlalu terasa.

Deposito menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah yang ingin menabung sekaligus berinvestasi. Manfaat deposito bersifat jangka panjang, artinya hanya dapat dinikmati setelah menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu.

Perlu dipahami bahwa investasi juga merupakan rencana keuangan jangka panjang, sehingga deposito memiliki cara kerja yang sama dengan investasi. Ini merupakan perbedaan deposito dan tabungan yang paling terlihat.

Keuntungan yang Ditawarkan oleh Deposito

Selain mengetahui perbedaan deposito dan tabungan, Anda juga harus mengetahui apa saja keuntungan dan kelebihan deposito yang bisa dirasakan oleh nasabah. Berikut ini beberapa keuntungan yang dapat Anda rasakan:

1. Suku Bunga Kompetitif

Hasil simpanan yang diperoleh lebih tinggi setelah menyimpan uang untuk waktu tertentu. Tidak ada biaya administrasi dalam deposito, sehingga dana Anda tidak berkurang. Dengan begitu Anda dapat melihat perbedaan deposito dan tabungan dari hal ini.

Besarnya bunga yang diberikan tergantung dari jangka waktu penyimpanan yang dipilih. Biasanya, jangka waktu yang ditawarkan berkisar antara 1, 3, 6, 12 hingga 24 bulan. Selain itu, suku bunga simpanan telah diatur dan disesuaikan dengan kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

2. Sarana Investasi yang Menguntungkan

Saat ini banyak sekali instrumen investasi yang menggiurkan keuntungan, namun keamanannya tidak terjamin. Deposito merupakan salah satu investasi yang paling aman karena dijamin oleh LPS.

Deposito tidak terlalu mempengaruhi dana pokok atau dana awal yang disetorkan, sehingga harganya stabil dan terjaga dengan baik.

Salah satu kekhawatiran saat berinvestasi adalah: “Apakah uang saya akan kembali?” Tidak seperti berinvestasi di pasar saham, deposito tetap menjamin uang kembali di akhir waktu jatuh tempo. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menunggu waktu pengembalian Anda selesai.

3. Kemudahan Mengakses

Perbedaan deposito dan tabungan salah satunya adalah Anda mungkin tidak dapat menyentuh dana yang disetorkan dalam deposito, tetapi Anda masih dapat mengakses bunganya. Bunga deposito BPR setiap bulan bisa dijadikan alternatif penghasilan.

4. Risiko Investasi Lebih Rendah

Terdapat perbedaan di resiko investasi. Jika Anda ingin berinvestasi tapi khawatir dengan risikonya, pilihlah deposito. Deposito merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko kecil.

Jika Anda menggunakan uang untuk modal usaha atau investasi lainnya, tentu akan memiliki jumlah risiko yang berbeda. Tapi dengan deposito, resikonya sangat kecil atau tidak ada sama sekali.

Bank yang terdaftar di LPS mampu menjaga simpanan Anda dengan baik dan aman sehingga terlindungi dari penyalahgunaan dan pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi, pilihlah bank yang sudah memiliki jaminan LPS.

5. Uang Tersimpan Dengan Aman

LPS menjamin dana simpanan sampai dengan Rp2 miliar dan tingkat bunga sampai dengan 7,5%. Kehadiran lembaga ini akan membuat uang yang Anda simpan lebih aman, apalagi jika bank tersebut sewaktu-waktu mengalami masalah atau bangkrut. Pada akhirnya, Anda akan menerima pengembalian yang lebih besar dari deposito Anda daripada dana awal.

Investasi Uang Anda Melalui Deposito BPR dari Komunal

Untuk memastikan uang Anda diinvestasikan di tempat yang tepat, layanan DepositoBPR by Komunal adalah pilihan yang tepat dan terpercaya.

DepositoBPR by Komunal menyediakan layanan deposito online dalam mata uang Rupiah, dengan suku bunga yang menarik dan berbagai keuntungan lainnya.

Keuntungan yang dapat Anda rasakan saat menggunakan layanan DepositoBPR by Komunal antara lain meliputi berikut ini:

Suku bunga deposito tertinggi hingga 6,25%

1. 2.

   Daya saing suku bunga di Deposito BPR membuat investasi Anda tumbuh lebih cepat.

1. 3.

   Fleksibilitas Tinggi

1. 4.

   Pilihan yang tersedia berdasarkan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yaitu: 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan.

1. 5.

   Anda dapat melakukan roll over deposito Anda secara otomatis (Automatic Roll Over /ARO).

1. 6.

   Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali suku bunga deposito sebagai tambahan pokok deposito atau mentransfernya ke rekening tabungan yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

1. 7.

   Terjamin aman karena sudah dijamin oleh LPS dan diawasi oleh OJK

1. 8.

   Fitur mudah dan dapat diakses secara online kapanpun dan dimanapun

Demikianlah penjelasan tentang perbedaan deposito dan tabungan dan keuntungan yang ditawarkannya. Anda dapat menggunakan perbedaan deposito dan tabungan diatas sebagai pertimbangan.

Sebelum melakukan deposito, pastikan reputasi bank yang Anda pilih dan jangka waktunya. Pastikan juga tingkat bunga yang Anda dapatkan adalah yang tertinggi.

Simpan uang Anda menggunakan deposito untuk persiapan masa depan yang lebih baik, DepositoBPR by Komunal menyediakan layanan deposito yang sudah terjamin oleh LPS dan terdaftar di OJK.