Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Berdasarkan LHKPN dari KPK

blog

Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Berdasarkan LHKPN dari KPK

DepositoBPR by Komunal

27 Februari 2024

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini, sudahkah kamu tahu berapa harta kekayaan Ganjar Pranowo? Calon presiden atau capres dari PDI Perjuangan ini memiliki aset dengan total sebesar Rp15,43 miliar, tanpa utang. Data tersebut diambil dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 23 Oktober 2023 lalu.


Sudah menjadi kewajiban bagi penyelenggara negara, dalam hal ini kandidat dalam pilpres 2024, untuk melaporkan harta kekayaan masing-masing yang nantinya ditinjau oleh KPK. Sebelum mengetahui rincian harta kekayaan Ganjar Pranowo, mari simak dulu informasi seputar profilnya.


Profil Ganjar Pranowo


Ganjar Pranowo adalah politisi yang lahir pada 28 Oktober 1968 di desa di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Keluarga Ganjar terbilang sederhana. Ayahnya adalah seorang polisi dan pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI atau Permesta di Sumatera Tengah yang kini dikenal sebagai Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.


Saat lulus SMA pada tahun 1980, ayah Ganjar pensiun dari kepolisian. Untuk dapat mencukupi ekonomi keluarga, ibunya membuka warung kelontong, sedangkan Ganjar membantu dengan berjualan bensin di pinggir jalan.


Ganjar kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Di sini, ia tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI). Capres dari PDI-P ini mengaku sering kali mengikuti aksi demonstrasi semasa kuliah, salah satunya adalah ketika mahasiswa UGM menuntut rektor Koesnadi Hardjasoemantri yang menjabat dari tahun 1986 hingga 1990.


Pada saat kuliah, Ganjar mengambil cuti selama dua semester lantaran tidak memiliki biaya untuk membayar biaya perkuliahan. Setelah lulus dari Fakultas Hukum UGM, Ganjar bekerja di beberapa perusahaan di Jakarta dan masih aktif di GMNI.


Awal Karier Politik Ganjar Pranowo


Pada awal kariernya, harta kekayaan Ganjar Pranowo tentunya tidak sebanding dengan sekarang. Ganjar yang lulus dari Fakultas Hukum UGM sudah familiar dengan kehidupan berpolitik di dalam kampus dan aktif dalam GMNI. Di samping itu, Ganjar juga mengagumi Soekarno dan merupakan simpatisan PDI-P sejak awal meniti karier politik.


Maka dari itu, ketika terjadi perpecahan kubu PDI-P pada tahun 1996, Ganjar yang kagum pada sosok Soekarno berpihak pada kubu Megawati Soekarnoputri. Pilihan tersebut berseberangan dengan ayahnya yang merupakan seorang polisi dan kakaknya yang menjadi hakim pada periode Order Baru (Orba). Saat itu seluruh pejabat publik tidak diperbolehkan untuk berpolitik dan diwajibkan untuk mendukung Golkar sepenuhnya.


Ganjar Pranowo sebagai DPR-RI


Langkah besar berpolitik Ganjar dimulai dari pencalonannya sebagai anggota DPR-RI pada Pemilu 2004. Awalnya ia tidak lolos dalam pencalonan tersebut, namun menerima tugas sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk rekan separtainya dalam pemilihan yang sama.


Ketika berhasil menjadi anggota DPR-RI (2004–2009), Ganjar ditugaskan di Komisi IV dan pernah menjabat sebagai ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Partai Politik. Selain itu, ia juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI.


Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah


Tahun 2013 merupakan momen di mana Ganjar Pranowo memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah dengan wakilnya yaitu Heru Sudjatmoko yang diusung oleh PDI-P. Kemenangan Ganjar berlanjut pada periode keduanya menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2018 dengan wakilnya Taj Yasin Maimoen dari PPP.


Salah satu momen yang membuat Ganjar menarik perhatian publik adalah ketika ia melakukan inspeksi mendadak di Jembatan Timbang dan menemukan praktik pungutan liar oleh petugas. Namun, jejak rekam Ganjar sebagai gubernur tidak mulus. Kasus sengketa Semen Indonesia yang berlangsung mulai dari tahun 2015 hingga 2017 tidak dapat diselesaikan dengan baik.




Harta Kekayaan Ganjar Pranowo


Setelah mengetahui profil Ganjar Pranowo, sudahkah kamu mendapat gambaran tentang capres dari PDI-P ini? Sama halnya dengan laporan harta capres 2024 lainnya, rincian aset Ganjar Pranowo didapatkan dari laporan yang diperoleh dan dibagikan kepada publik oleh KPK. Berikut adalah rincian harta kekayaan Ganjar Pranowo:


1. Tanah dan Bangunan



2. Alat Transportasi dan Mesin



3. Harta Bergerak Lainnya: Rp638.861.750


4. Surat Berharga: -


5. Kas dan Setara Kas: Rp7.215.555.379


Itulah rincian harta kekayaan Ganjar Pranowo yang perlu diketahui menjelang Pilpres 2024 pada tanggal 14 Februari. Harta Ganjar Pranowo didominasi oleh kas dan setara kas. Total harta kekayaan Ganjar Pranowo sendiri sejumlah Rp15,4 miliar dan berada pada posisi kedua dalam barisan capres dalam Pemilu 2024 ini.


Harta kekayaan Ganjar Pranowo saat ini merupakan kumulasi dari kariernya selama bertahun-tahun di politik. Meskipun kamu bukan politisi, kekayaan serupa bisa didapatkan melalui kerja keras dan investasi yang tepat.


Jika ingin #PilihYangTepat, DepositoBPR bisa menjadi pilihan investasi untukmu. Dengan bunga hingga 6,75% p.a., kamu bisa mewujudkan investasi yang #LebihUntung. Tenang saja, investasi di DepositoBPR dijamin #LebihAman karena telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Yuk, nikmati #SimpananRasaInvestasi dengan menyimpan dana di DepositoBPR by Komunal!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer