Bisnis Digital: Kelebihan, Kekurangan, & Contoh Bisnisnya

blog

Bisnis Digital: Kelebihan, Kekurangan, & Contoh Bisnisnya

DepositoBPR by Komunal

26 Oktober 2024

Di era digital ini, bisnis digital telah menjadi salah satu cara paling populer untuk mendapat penghasilan. Bahkan, banyak pengusaha mulai beralih dari model bisnis tradisional ke bisnis digital untuk mendapat keuntungan maksimal dan jangkauan audiens yang lebih luas.


Namun, sebelum membahas mengenai konsep bisnis digital, mulai dari contoh usaha, kekurangan, dan kelebihannya, penting untuk kamu ketahui bahwa investasi di DepositoBPR by Komunal kini semakin menguntungkan! Cukup dengan menabung di DepositoBPR by Komunal dan memanfaatkan berbagai program promonya, kamu bisa berkesempatan meraih cashback hingga Rp500 ribu.


Informasi lebih lengkapnya bisa kamu temukan di halaman promo kami. Setelah selesai, mari simak penjelasan mengenai beberapa contoh bisnis digital di bawah ini, mulai dari dropshipping hingga penulis freelance.

Apa itu Bisnis Digital?


Bisnis digital adalah segala bentuk aktivitas komersial yang memanfaatkan internet atau teknologi digital untuk menjual produk atau memasarkan jasa. Semua transaksi, pemasaran, dan interaksi antara penjual dan pelanggan bisa dilakukan secara virtual, baik itu melalui platform e-commerce, media sosial, website, dan aplikasi mobile lainnya.


Beberapa tahun ke belakang, bisnis digital telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mempercepat adopsi teknologi digital oleh masyarakat. Dengan demikian, peluang bisnis digital sangat terbuka lebar karena sebagian besar masyarakat kini memiliki akses ke internet sehingga pengusaha bisa menjangkau audiens yang lebih luas.


Contoh Bisnis Digital


Beberapa contoh usaha digital yang populer dan memiliki potensi besar untuk jangka panjang adalah sebagai berikut:


1. Dropshipping


Dropshipping adalah contoh usaha digital yang memungkinkan kamu menjual produk tanpa perlu menyimpan stok barang. Artinya, kamu hanya perlu bekerja sama dengan suatu pemasok, lalu ketika ada pelanggan yang melakukan pemesanan melalui promosimu, pemasok yang akan mengirimkan barang langsung ke pembeli.


Nah, keuntungan yang kamu terima berasal dari selisih harga jualmu dengan pemasok. Dengan demikian, kamu bisa mendapat keuntungan tanpa perlu menyimpan stok atau mengurus pengemasan dan pengiriman.


2. Afiliasi Marketing


Sama seperti dropshipping, kamu juga tidak perlu menyetok barang atau mengurus pengiriman jika melakukan afiliasi marketing. Cukup dengan menyertakan link afiliasi pada konten promosi yang kamu buat untuk produk atau layanan orang lain, maka kamu akan mendapat komisi setiap kali ada pelanggan yang melakukan pembelian melalui link tersebut. Saat ini, afiliasi marketing banyak dilakukan di platform e-commerce dan media sosial.


3. Menjadi Influencer Media Sosial


Istilah influencer pasti sudah tidak asing lagi, kan? Nah, untuk menjadi influencer, akun media sosialmu tentu harus punya banyak pengikut dan engagement yang tinggi. Dengan begitu, banyak brand yang akan tertarik mengajakmu bekerja sama, baik itu dengan endorsement atau mungkin kolaborasi.


4. Membuka Toko Online


Membuka toko online adalah salah satu bentuk bisnis digital yang paling populer dan menguntungkan di era digital saat ini. Kamu bisa memanfaatkan platform e-commerce atau membuat situs web sendiri untuk memasarkan produk.


Nah, agar tokomu bisa menarik pembeli, manfaatkan fitur-fitur promosi yang disediakan platform atau gunakan jasa endorsement influencer untuk memperkenalkan produk atau tokomu kepada audiens yang lebih luas.


5. Membuat Blog


Blogging atau menulis blog adalah cara lain untuk menghasilkan uang secara online bagi kamu yang hobi menulis. Dengan konsisten menulis konten yang informatif dan menarik, blog kamu bisa mendapatkan pengunjung setia.


Nah, pendapatan blogging biasanya berasal dari iklan, tautan afiliasi, atau sponsored posts yang disematkan di konten. Dengan demikian, kamu bisa menyalurkan hobi menulismu sambil mendapat penghasilan pasif.



5. Menjadi YouTuber


YouTuber biasanya menghasilkan uang melalui iklan yang dipasang di video mereka. Untuk menjadi YouTuber, kamu harus konsisten mengunggah konten menarik yang bisa mengundang banyak viewers dan subscribers.


Namun, untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube, channel-mu harus memiliki setidaknya 1.000 subscribers dan 4.000 jam tayang dalam setahun terakhir agar video bisa dimonetisasi melalui Google AdSense.


6. Menjadi Podcaster


Podcast adalah konten berbentuk audio yang biasanya membahas berbagai topik, seperti hiburan, edukasi, teknologi, hingga wawancara. Untuk menjadi podcaster, kamu bisa rutin membuat konten tentang topik yang kamu kuasai atau minati dan mengunggahnya di platform podcast. Jika berhasil menarik banyak audiens, kamu bisa mendapat penghasilan dari sponsor atau iklan yang ditayangkan di kontenmu.


7. Content Creator


Istilah yang satu ini pasti juga tidak asing lagi, kan? Sebelum memutuskan untuk menjadi content creator, ada baiknya tentukan dulu konten seperti apa yang ingin kamu buat, baik itu tulisan, gambar, ataukah video, serta apa fokus topiknya.


Setelah itu, mulai buat kontennya lalu unggah secara konsisten di platform media sosial untuk menarik perhatian target audiens. Jika pengikut dan konten yang kamu buat sudah ramai, kamu akan mendapat penghasilan jika ada brand yang mengajakmu kerja sama.


8. Kursus Online (E-Learning)


Di era digital ini, akses untuk belajar dari mana saja dan kapan saja membuat kursus online semakin diminati oleh banyak orang. Nah, jika kamu punya pengetahuan atau menguasai keterampilan tertentu, seperti bahasa asing, desain grafis, keterampilan menulis, pemasaran digital, hingga programming, membuka kursus online akan jadi keputusan yang menjanjikan.


9. Desain Grafis


Kalau punya bakat dalam desain grafis, kamu bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan uang secara online. Saat ini, banyak bisnis yang mencari jasa desain, baik itu untuk logo, poster, atau bahkan materi promosi di media sosial.


Namun, sebelum mempromosikan jasamu, jangan lupa persiapkan portfolio terlebih dahulu dan buat semenarik mungkin. Setelah itu, mulai promosikan portfolio desainmu di platform freelance atau tawarkan langsung kepada calon klien.


10. Penulis Freelance


Selain menjadi blogger, kamu juga bisa menjadi penulis freelance jika punya hobi menulis, baik itu untuk jasa penulisan artikel, blog, atau copywriting media sosial. Ada banyak platform yang memfasilitasi penulis freelance untuk mendapatkan klien, jadi kamu hanya perlu rutin mempromosikan jasamu melalui situs web pribadi atau media sosial.



Kelebihan Bisnis Digital


Seperti yang bisa kamu simpulkan dari penjelasan di atas, bisnis digital menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya yaitu:


  • Jangkauan pasar yang luas.

  • Biaya operasional rendah karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat.

  • Kamu bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet.

Kekurangan Bisnis Digital


Namun, meskipun bisnis digital menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan, seperti:


  • Persaingan yang jauh lebih ketat. Untuk itu, kamu perlu memiliki strategi yang matang agar bisa bersaing dengan kompetitor.

  • Bisnismu akan bergantung sepenuhnya pada platform pihak ketiga. Jika platform tersebut mengubah kebijakan, bisnismu akan terkena dampaknya.

Demikian penjelasan mengenai berbagai ide bisnis digital, serta kelebihan dan kekurangannya. Pada intinya, kesempatan untuk meraih keuntungan melalui dunia digital kini sangatlah besar. Oleh karena itu, sebagai langkah cerdas untuk mengamankan masa depan finansialmu, salah satu instrumen yang bisa kamu coba adalah investasi deposito di DepositoBPR by Komunal.

Dengan penawaran bunga sebesar 6,75% per tahun dan keamanan yang terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah, kamu bisa merasakan manfaat yang lebih besar dibandingkan hanya menabung di bank konvensional.


Misalnya, jika kamu menyisihkan Rp2.500.000 dari pemasukan bulananmu dari bisnis digital untuk investasi di DepositoBPR by Komunal, berikut simulasi keuntungan yang akan kamu peroleh:


Disclaimer: Perhitungan berikut bersifat simulasi dan dapat berubah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.


Bisnis Digital: Kelebihan, Kekurangan, & Contoh Bisnisnya

Dari perhitungan tersebut, kamu bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp168.750 dalam 12 bulan. Sangat menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, #PilihYangTepat bersama DepositoBPR by Komunal sekarang juga dan maksimalkan keuntunganmu!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer