5 Faktor Yang Mempengaruhi Naik Turunnya Suku Bunga Deposito

Suku bunga merupakan sebuah istilah yang sangat familiar dalam dunia perbankan. Meskipun terdengar familiar belum banyak orang yang mengetahui apa sebenarnya suku bunga itu. Suku bunga sering diartikan sebagai sebuah bentuk balas jasa atau nilai yang diberikan oleh pihak peminjam kepada yang meminjamkan dana maupun uang. Umumnya suku bunga deposito ditulis dalam bentuk persentase.

Sebagai informasi, deposito sendiri merupakan salah satu produk simpanan yang ditawarkan perbankan kepada nasabahnya selain program tabungan pada umumnya. Meski memiliki konsep yang sama, deposito dan tabungan merupakan dua hal yang berbeda.

Deposito merupakan salah satu program simpanan di mana pencairannya hanya bisa dilakukan di jangka waktu tertentu dengan syarat-syarat tertentu juga. Sehingga dapat disimpulkan, program yang satu ini merupakan produk investasi yang ditawarkan oleh perbankan yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tabungan biasa.

Kebanyakan orang memilih deposito karena menganggap instrumen investasi yang satu ini memiliki profil risiko yang rendah karena termasuk dalam jaminan LPS.

Faktor Yang Mempengaruhi Naik Turunnya Suku Bunga Deposito

Sama seperti suku bunga lainnya, suku bunga deposito juga dapat mengalami kenaikan maupun penurunan dipengaruhi berbagai faktor. Perubahan pada suku bunga ditetapkan oleh bank sentral yakni Bank Indonesia dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi suku bunga. Selain nasabah, Bank juga mendapatkan keuntungan. Agar tidak mengalami kerugian dan mendapatkan profit yang besar Pihak Bank Indonesia harus pintar dalam menetapkan setiap pergerakan dan perubahan suku bunga.

Meskipun bank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai wewenang dalam menentukan nilai suku bunga, Tetap saja Bank Indonesia masih berada di bawah naungan pemerintah, di mana pemerintah juga memiliki hak dalam menentukan seberapa besar atau batasan untuk bank dalam menetapkan suku bunga.

Selain itu Bank sendiri tidak diperbolehkan untuk menetapkan suku bunga melebihi nilai yang telah dibatasi oleh pemerintah. Sehingga dapat dikatakan bank hanya dapat mengubah suku bunga deposito berdasarkan batasan minimal dan maksimal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Tujuan dari adanya aturan ini agar semua bank dapat bersaing dengan sehat tanpa merasa dirugikan karena nasabah lebih memilih bank lain karena menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi.

Maka dari itu sebuah bank tidak boleh asal dalam menentukan besaran nilai suku bunga yang dapat menyebabkan kerugian. Dalam menetapkan besaran suku bunga terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunya nilai suku bunga termasuk nilai suku bunga deposito.

1. Kebutuhan Dana

Hal pertama yang menjadi faktor naik atau turunnya suku bunga deposito adalah kebutuhan dana sebuah bank. Hal ini dapat terjadi saat bank menghadapi situasi kekurangan dana sementara permohonan pinjaman mengalami peningkatan, sehingga untuk menutupi kekurangan dana tersebut pihak bank akan meningkatkan nilai suku bunga untuk menarik para nasabah untuk menyimpan uangnya di bank mereka.

Begitupun dengan kondisi sebaliknya saat bank mengalami kelebihan dana dan memiliki dana simpanan banyak, akan tetapi permohonan pinjaman rendah, maka pihak bank akan menurunkan suku bunga deposito, yang dapat mengurangi minat nasabah untuk menyimpan uangnya.

2. Persaingan Antar Bank

3. Kebijakan Pemerintah

Dalam situasi tertentu pemerintah bisa menetapkan batas maksimal maupun minimal nilai suku bunga, baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman. Dengan adanya ketentuan pemerintah terkait batas minimal dan maksimal suku bunga simpanan maupun Bunga pinjaman maka bank tidak dapat menentukan nilai suku bunga melebihi batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

4. Profit Yang Ingin Didapatkan

Seberapa besar profit yang diinginkan oleh pihak bank juga mempengaruhi tinggi rendahnya nilai suku bunga. Jadi saat menginginkan profit yang besar pihak bank dapat menurunkan nilai suku bunga simpanan atau menaikkan nilai suku bunga pinjaman.

5. Jangka Waktu

Jangka waktu menjadi hal yang penting dalam menyimpan atau mendepositokan uang di Bank. Semakin lama jangka waktu simpanan atau pinjaman, umumnya akan semakin tinggi juga nilai suku bunganya.

Tips Menabung Deposito

Tidak jarang masyarakat di luar sana yang tertarik untuk mencoba menabung deposito namun minimnya informasi membuat masyarakat mengurungkan niat untuk menabung deposito dan memilih untuk menyimpan uang atau aset penting di rumah atau mengandalkan tabungan biasa saja.

Setelah anda memahami apa itu deposito, suku bunga deposito serta faktor yang mempengaruhi naik dan turunya nilai suku bunga, selanjutnya, Anda perlu memahami langkah-langkah menabung deposito yang tepat.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari informasi terkait produk deposito dengan bank yang berbeda dan bandingkan reputasi antar bank yang akan menjadi pilihan Anda untuk membuka tabungan deposito dan menyimpan uang Anda.

Pastikan untuk memilih bank yang memiliki reputasi baik serta memenuhi standar kualifikasi dari Bank Indonesia dan resmi terdaftar di OJK. Sehingga uang Anda akan terjamin keamanannya.

Bandingkan nilai suku bunga deposito yang ditawarkan oleh setiap bank dan manakah jenis deposito yang tepat untuk Anda. Selain suku bunga, bandingkan sistem pembayaran bunganya juga.

Hati-hati dengan suku bunga tinggi yang kurang masuk akal untuk menghindari penipuan. Deposito adalah investasi yang paling tepat untuk Anda yang sudah memiliki perencanaan keuangan yang matang sehingga hanya perlu dengan jangka waktu sesuai kebutuhan Anda. Itu dia Penjelasan lengkap mengenai deposito, faktor yang menentukan nilai suku bunganya serta cara menabung deposito yang mudah.

Mulai investasikan uang Anda untuk masa depan yang terjamin, Komunal menawarkan layanan deposito dengan suku bunga hingga 6.00% selain itu dana Anda terjamin Aman karena perusahaan kami sudah resmi terdaftar di OJK.