blog
DepositoBPR by Komunal
15 November 2023
Kebutuhan berarti membutuhkan sesuatu karena itu penting. Kita dapat mengklasifikasikan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya dalam hidup kita yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, kebutuhan tersier. Berdasarkan prioritasnya, kebutuhan diklasifikasikan menjadi tiga.
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan dasar. Kita harus bisa memenuhinya. Kalau tidak, itu akan mempengaruhi kelangsungan hidup. Mungkin kita bisa hidup tanpa makanan selama berhari-hari. Tapi kita tidak bisa terus melakukannya selamanya. Tanpa makanan, kita akan mati.Selain itu, perlindungan, akses terhadap perawatan kesehatan, dan pendidikan adalah contoh lainnya
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan tambahan yang dapat dipenuhi setelah kita bisa memenuhi kebutuhan primer seperti perabotan rumah. Dan yang ketiga adalah kebutuhan tersier yang merupakan kebutuhan yang paling tidak penting dan muncul ketika kita telah memenuhi kebutuhan primer dan sekunder contohnya adalah rumah mewah, kendaraan mewah, dll.
Kebutuhan tersier sebenarnya cukup relatif karena dipengaruhi oleh tingkat atau golongan masyarakat di suatu wilayah atau negara. Namun secara umum, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kenapa seseorang harus memenuhi kebutuhan ini, antara lain:
Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang adalah status sosial. Mereka yang memiliki status sosial yang tinggi akan merasa bahwa mereka memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Karena itulah manusia ingin memenuhi kebutuhan ini dengan membeli barang-barang yang menurut mereka dapat membuat orang lain melihatnya lebih tinggi.
Tingkat pendapatan juga dapat mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang karena pendapatan yang lebih tinggi akan membuat orang tersebut merasa mampu untuk membeli apapun yang diinginkannya.
Seseorang dengan tingkat pendapatan yang tinggi biasanya akan merasa bahwa apa yang telah dilakukannya selama ini, seperti bekerja keras, perlu mendapat imbalan dari dirinya sendiri, yaitu dengan membeli apa yang diinginkannya.
Gaya hidup dan pergaulan juga dapat mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang. Mereka yang berada dalam kelompok sosial tertentu biasanya memiliki keinginan yang sama dengan orang lain.
Seperti halnya dalam pergaulan, lingkungan tempat tinggal seseorang juga mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang. Misalnya, jika suatu lingkungan dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki smartphone terbaru, maka kemungkinan besar ada juga orang yang merasa menginginkan, padahal sebenarnya tidak butuh smartphone tersebut.
Maslow menekankan bahwa kebutuhan ini berada di urutan ketiga, yang bertujuan untuk melengkapi aspek sosial dan hubungan yang tidak penting untuk bertahan hidup, tetapi diperlukan untuk memiliki interaksi sosial yang lebih baik
Keinginan manusia tidak terbatas. Ini berarti bahwa mereka tidak pernah berakhir dan tidak pernah dapat sepenuhnya dipuaskan. Karena keinginan terus bertambah, semuanya tidak dapat dipenuhi karena sumber daya yang terbatas.
Jika Anda bertanya kapan waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersier, maka jawaban yang pasti adalah ketika Anda sudah dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekunder Anda terlebih dahulu.
Bersikaplah dengan bijak, pikiran Anda tidak akan pernah membiarkan hal buruk terjadi karena Anda lebih mementingkan kebutuhan ini hingga kebutuhan primer dan sekunder Anda tidak dapat terpenuhi.
Memprioritaskan kebutuhan dengan benar berdasarkan urutan kepentingannya memungkinkan Anda memenuhi kebutuhan dasar, melindungi kredit Anda, dan menurunkan tekanan keuangan Anda. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan Anda untuk fokus mencari cara untuk memotong biaya atau meningkatkan penghasilan Anda sehingga Anda dapat menabung untuk masa depan.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010