blog
DepositoBPR by Komunal
27 April 2022
Seperti yang diketahui, terdapat berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan Anda. Salah satu caranya adalah dengan menyisihkan sebagian penghasilan dan menabungnya. Selain menabung, Anda dapat melakukan investasi menggunakan dana yang dimiliki untuk mendapatkan profit. Investasi menjadi salah satu cara yang paling digemari oleh masyarakat karena menawarkan profit atau keuntungan yang jauh lebih kompetitif apabila dibandingkan dengan metode menabung.
Berbagai macam jenis investasi yang dapat dijadikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda adalah Deposito. Deposito sendiri merupakan produk simpanan berjangka waktu tertentu. Anda membutuhkan rumus deposito untuk menghitung bunga deposito yang umumnya berbeda dengan produk tabungan umumnya.
Apabila memiliki kondisi keuangan yang baik, deposito dapat Anda jadikan salah satu solusi untuk mencapai tujuan finansial impian. Uang yang disimpan dalam deposito dapat berkembang di kemudian hari pada jangka waktu tertentu. Hal ini berbeda dengan tabungan biasa yang hanya menyimpan uang Anda tanpa memberikan profit apapun.
Dengan deposito Anda tidak hanya sekedar menyimpan uang, akan tetapi juga memperoleh keuntungan tambahan yang didapat dari bunga deposito. Bunga deposito ini menawarkan bunga dengan nilai yang lebih tinggi dari bunga tabungan biasa. Sehingga deposito dapat dikatakan sebagai salah satu produk investasi yang baik karena sudah dijamin oleh LPS.
Selain memiliki suku bunga yang kompetitif, deposito juga mempunyai risiko yang cukup kecil. Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui seberapa besar profit yang akan Anda dapatkan melalui deposito? tentunya, tidak ada hal yang instan di dunia ini, untuk mendapatkan profit Anda perlu mengetahui cara menghitung bunga deposito dengan menggunakan rumus. Dengan menghitungnya menggunakan rumus deposito Anda dapat memperkirakan seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk mengetahui cara menghitung rumus deposito serta cara menghitung bunga deposito yang benar, pastikan untuk membaca artikel ini sampai selesai.
Untuk mengetahui jumlah profit yang akan didapatkan berdasarkan bunga deposito dapat menerapkan dua cara. Yang pertama Anda dapat menghitungnya dari total penghasilan yang didapatkan pada akhir jatuh tempo. Cara yang kedua Anda dapat menghitung berdasarkan profit yang akan dihasilkan dari suku bunga yang didapat setiap bulannya. satu hal yang perlu diingat sebelum menghitung bunga deposito, ada baiknya untuk pastikan terlebih dahulu jumlah suku bunga yang ditetapkan oleh bank dimana Anda mendepositokan uang Anda sekaligus informasi mengenai besarnya pajak yang perlu dibayar.
Rumus Deposito Berdasarkan Jumlah Penghasilan Per Jatuh Tempo
Rumus deposito yang satu ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah total penghasilan yang Anda dapatkan setiap jatuh tempo. Menghitung bunga deposito menggunakan rumus deposito yang satu ini dapat membantu Anda mengetahui perkiraan profit keseluruhan.
Bunga Deposito = Setoran + (Keuntungan dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Selain itu, untuk menghitung profit berdasarkan bunga deposito serta jumlah pajak, Anda dapat menggunakan rumus deposito di bawah ini.
Keuntungan Bunga Deposito = (Setoran x Suku Bunga x jumlah tenor) : 365 hari
Sedangkan untuk jumlah pajak dapat dihitung menggunakan rumus deposito berikut,
Jumlah Pajak Deposito = Profit Bunga Deposito x Tarif Pajak
Contoh Cara Menghitung Bunga Deposito per Jatuh Tempo
Apabila Anda ingin mendepositokan uang sebesar Rp 20.000.000 dalam jangka waktu enam bulan dengan suku bunga deposito yang telah ditetapkan sebesar 6% serta potongan pajak sebesar 20%. Maka Anda perlu menghitung besarnya profit dari bunga deposito dengan rumus deposito.
(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor) / 365
(Rp 20.000.000 x 6% x 180 hari) / 365
Rp 216.000.000 / 365
= Rp 591.780
Setelah itu Anda dapat menghitung jumlah potongan pajak yang perlu ditanggung menggunakan rumus deposito seperti berikut:
Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
20% x Rp 591.780
= Rp118.356
Jika profit dari bunga deposito dan jumlah potongan pajak yang perlu ditanggung sudah didapatkan hasilnya, maka Anda dapat menghitung menggunakan rumus deposito yang pertama.
Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Rp 20.000.000 + (Rp 591.780 – Rp 118.356)
Rp 20.000.000 + Rp 473.424
= Rp 20. 473.424
Jadi, jumlah penghasilan Anda setelah enam bulan dari deposito adalah sebesar Rp 20. 473.424.
Contoh Cara Menghitung Bunga Deposito Bulanan
Selain menghitung berdasarkan jumlah penghasilan per Jatuh Tempo, Anda dapat mengetahui profit bunga tiap bulan dari uang sebesar Rp100 juta yang didepositokan dengan jangka waktu 6 bulan dan suku bunga deposito sebesar 6% serta potongan pajak sebesar 20%, Anda dapat menghitungnya menggunakan rumus deposito sebagai berikut:
(Setoran x Suku bunga x 80% x 30 hari) : 365
( Rp100.000.000 x 6% x 80% x 30) : 365
= Rp 394.520.
Setelah melakukan perhitungan menggunakan rumus deposito diatas, keuntungan bersih setiap bulannya yang akan didapatkan setiap yakni sebesar Rp 394.520
Dengan memahami cara menghitung keuntungan yang akan didapatkan dari deposito, kedepannya Anda akan lebih mudah untuk menghitung dengan tepat dan memperkirakan potensi profit yang akan diperoleh berdasarkan uang yang akan di investasikan di deposito.
Perlu diketahui, sebelum menghitung jumlah profit bunga deposito dengan rumus deposito yang sudah dijelaskan di atas, pastikan Anda mengetahui semua ketentuan berdasarkan bank pilihan.
1.
Investasi Di Bank Yang Sudah Terdaftar di OJK - Legitimasi dari OJK menandakan tempat Anda berinvestasi diawasi oleh lembaga terpercaya sehingga terjamin keamanannya.
2.
Memiliki Reputasi Yang Baik - Jangan tergiur dengan suku bunga yang tinggi karena suku bunga maksimal yang dijamin oleh LPS adalah sebesar 6.5%. Jadi, pastikan untuk memilih tempat dengan reputasi yang baik.
3.
Cari Bank Dengan Pilihan Jangka Waktu Beragam - Jangka waktu sangat berpengaruh terhadap investasi Anda, sehingga carilah bank dengan beragam pilihan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
4.
Hitung Bunga Deposito Secara Berkala - Anda dapat menghitung bunga deposito dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan di atas secara berkala untuk menghindari kerugian.
5.
Bandingkan Suku Bunga Tiap Bank - Umumnya setiap bank memiliki suku bunga yang berbeda-beda, sehingga Anda dapat membandingkannya terlebih dahulu sebelum memutuskan pilihan Anda.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010