Ini Cara Membuat dan Contoh Laporan Keuangan Rumah Tangga

blog

Ini Cara Membuat dan Contoh Laporan Keuangan Rumah Tangga

DepositoBPR by Komunal

26 April 2023

Menyusun laporan keuangan rumah tangga menjadi hal yang penting dilakukan oleh ibu rumah tangga demi menjaga kestabilan finansial. Namun, jika baru mulai membuatnya, kamu tentu akan membutuhkan contoh laporan keuangan rumah tangga.


Sebenarnya, contoh laporan keuangan rumah tangga dapat dibuat secara sederhana. Kamu hanya perlu mengelola keuangan keluarga dengan memisahkan dana melalui tiga pos, yaitu arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih.

Untuk mengenal cara membuat dan contoh laporan keuangan rumah tangga sederhana selengkapnya, kamu bisa menyimak artikel berikut ini.


Cara Membuat Laporan Keuangan Rumah Tangga


Sebelum membahas contoh laporan keuangan rumah tangga, penting bagi kamu untuk mengenal cara membuatnya terlebih dahulu.


Pada dasarnya, cara membuat laporan keuangan rumah tangga dilakukan dengan memisahkan tiga pos dana, yaitu arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih.


1. Arus Kas Masuk


Langkah pertama untuk membuat laporan keuangan rumah tangga sederhana yaitu mencatat arus kas masuk.


Arus kas masuk merupakan aliran dana yang didapatkan oleh ibu rumah tangga.


Pos dana ini biasanya terdiri dari gaji bulanan suami, gaji bulanan istri, passive income, tunjangan hari raya, dan pendapatan tambahan dari side job.



2. Arus Kas Keluar


Setelah menulis arus kas masuk, cara membuat laporan rumah tangga berikutnya adalah dengan membuat arus kas keluar.


Kebalikan dari arus kas masuk, arus kas keluar adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk membayar keperluan sehari-hari dalam rumah tangga.


Berdasarkan keperluannya, arus kas keluar ini dikelompokkan kembali menjadi beberapa pos, yaitu:


a. Pos Kebutuhan Pokok


Pos kebutuhan pokok merupakan dana yang dikeluarkan untuk membayar kebutuhan pokok, seperti biaya listrik, air, serta makan dan minum.


Idealnya, kamu perlu mengalokasikan dana untuk pos kebutuhan pokok sebesar 40–50% dari total pemasukan.


b. Pos Cicilan dan Utang


Pos cicilan dan utang adalah sejumlah dana yang dikeluarkan untuk membayar cicilan atau utang, seperti KPR dan kredit mobil.


Untuk pos cicilan dan utang, kamu perlu menyisihkan paling tidak 25% dari total pendapatan bulanan.


c. Pos tabungan dan Investasi


Pos tabungan dan investasi merupakan sejumlah dana yang digunakan untuk menjaga kestabilan finansial di masa depan.


Dana yang perlu dialokasikan ke dalam pos keuangan ini adalah sebesar 15% dari total pendapatan.


d. Pos Hiburan atau gaya hidup


Agar tetap bisa menikmati hidup, kamu juga perlu menyisihkan 5–10% pemasukan bulananmu untuk keperluan hiburan, seperti menonton film di bioskop atau makan malam di restoran bersama keluarga.


3. Arus Kas Bersih


Terakhir, arus kas bersih merupakan jumlah dana yang tersisa atau selisih antara arus kas masuk dengan arus kas keluar.


Biasanya, perhitungan pos dana ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah jumlah dana yang dikeluarkan telah sebanding dengan pemasukan yang ada.



Contoh Laporan Keuangan Rumah Tangga


Agar lebih jelas, berikut ini adalah contoh laporan keuangan rumah tangga yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.



Melalui gambar di atas, kamu bisa lihat terdapat tiga pos dana yang berbeda, yaitu arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih.


Contoh laporan keuangan rumah tangga sederhana ini juga menunjukkan tanggal atau waktu kapan dana tersebut didapat atau digunakan.


Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi pemasukan maupun pengeluaran rumah tangga secara efektif berdasarkan jangka waktu penggunaannya.


Itu dia ulasan lengkap mengenai cara membuat dan contoh laporan keuangan rumah tangga yang penting untuk diketahui oleh ibu rumah tangga.


Dengan membuat laporan keuangan rumah tangga, kamu jadi bisa mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran secara efisien, bukan?


Nah, saat mengatur keuangan rumah tangga, jangan lupa pula alokasikan sebagian dananya ke dalam instrumen investasi untuk menambah passive income keluarga, ya.


Salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih oleh ibu rumah tangga adalah deposito. Untuk itu, kamu bisa menggunakan produk deposito dari DepositoBPR by Komunal.


DepositoBPR by Komunal menjadi pilihan investasi yang tepat bagi ibu rumah tangga karena memiliki risiko investasi rendah bila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.


Selain itu, DepositoBPR by Komunal menawarkan imbal hasil hingga 6,75% p.a yang lebih tinggi daripada deposito umumnya.


Tak perlu khawatir, menyimpan dana di DepositoBPR by Komunal juga #LebihAman karena uangmu akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


Jadi, bersama DepositoBPR by Komunal, kamu bisa menikmati #SimpananRasaInvestasi secara praktis dan aman!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer