blog
DepositoBPR by Komunal
08 November 2024
Menyusun laporan keuangan rumah tangga menjadi hal yang penting dilakukan oleh ibu rumah tangga demi menjaga kestabilan finansial. Namun, jika baru mulai membuatnya, kamu tentu akan membutuhkan contoh laporan keuangan rumah tangga.
Untuk mengenal cara membuat dan contoh laporan keuangan rumah tangga sederhana selengkapnya, kamu bisa menyimak artikel berikut ini.
Sebelum membahas contoh laporan keuangan rumah tangga, penting bagi kamu untuk mengenal cara membuatnya terlebih dahulu.
Pada dasarnya, cara membuat laporan keuangan rumah tangga dilakukan dengan memisahkan tiga pos dana, yaitu arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih.
Langkah pertama untuk membuat laporan keuangan rumah tangga sederhana yaitu mencatat arus kas masuk.
Arus kas masuk merupakan aliran dana yang didapatkan oleh ibu rumah tangga.
Pos dana ini biasanya terdiri dari gaji bulanan suami, gaji bulanan istri, passive income, tunjangan hari raya, dan pendapatan tambahan dari side job.
Setelah menulis arus kas masuk, cara membuat laporan rumah tangga berikutnya adalah dengan membuat arus kas keluar.
Kebalikan dari arus kas masuk, arus kas keluar adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk membayar keperluan sehari-hari dalam rumah tangga.
Berdasarkan keperluannya, arus kas keluar ini dikelompokkan kembali menjadi beberapa pos, yaitu:
Pos kebutuhan pokok merupakan dana yang dikeluarkan untuk membayar kebutuhan pokok, seperti biaya listrik, air, serta makan dan minum.
Idealnya, kamu perlu mengalokasikan dana untuk pos kebutuhan pokok sebesar 40–50% dari total pemasukan.
Pos cicilan dan utang adalah sejumlah dana yang dikeluarkan untuk membayar cicilan atau utang, seperti KPR dan kredit mobil.
Untuk pos cicilan dan utang, kamu perlu menyisihkan paling tidak 25% dari total pendapatan bulanan.
Pos tabungan dan investasi merupakan sejumlah dana yang digunakan untuk menjaga kestabilan finansial di masa depan.
Dana yang perlu dialokasikan ke dalam pos keuangan ini adalah sebesar 15% dari total pendapatan.
Agar tetap bisa menikmati hidup, kamu juga perlu menyisihkan 5–10% pemasukan bulananmu untuk keperluan hiburan, seperti menonton film di bioskop atau makan malam di restoran bersama keluarga.
Terakhir, arus kas bersih merupakan jumlah dana yang tersisa atau selisih antara arus kas masuk dengan arus kas keluar.
Biasanya, perhitungan pos dana ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah jumlah dana yang dikeluarkan telah sebanding dengan pemasukan yang ada.
Agar lebih jelas, berikut ini adalah contoh tabel laporan keuangan rumah tangga yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Melalui gambar di atas, kamu bisa lihat terdapat tiga pos dana yang berbeda, yaitu arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih.
Contoh laporan keuangan rumah tangga sederhana ini juga menunjukkan tanggal atau waktu kapan dana tersebut didapat atau digunakan.
Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi pemasukan maupun pengeluaran rumah tangga secara efektif berdasarkan jangka waktu penggunaannya.
Membuat laporan keuangan rumah tangga menggunakan Excel adalah langkah yang efektif untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran keluarga secara lebih terstruktur. Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menyusun laporan keuangan rumah tangga yang mudah dipahami dan dilakukan di Excel.
Langkah pertama dalam menyusun laporan keuangan rumah tangga adalah mencatat semua sumber pendapatan keluarga dalam satu bulan.
Pengeluaran adalah komponen penting yang harus dicatat agar anggaran lebih terkontrol.
Catat pengeluaran harian secara rinci agar bisa memantau pola pengeluaran keluarga dengan lebih akurat.
Saldo akhir membantu mengetahui kondisi keuangan rumah tangga apakah ada kelebihan atau kekurangan dana di akhir bulan.
Visualisasi data dalam bentuk grafik sangat membantu memahami pola keuangan dengan cepat.
Dengan memiliki laporan keuangan, Anda bisa membuat rencana anggaran bulanan.
Selisih antara anggaran dan pengeluaran aktual membantu mengevaluasi keuangan rumah tangga.
Membuat kolom untuk tabungan atau investasi membantu Anda menyiapkan dana untuk kebutuhan di masa depan.
Rekap tahunan memberikan gambaran lengkap mengenai kondisi keuangan dalam setahun.
Setelah semua data selesai, simpan laporan keuangan Anda dan lakukan evaluasi secara berkala.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa lebih terstruktur dalam mencatat dan mengevaluasi kondisi keuangan rumah tangga, serta membuat perencanaan keuangan yang lebih baik untuk masa depan. Excel memungkinkan Anda mengelola data keuangan dengan mudah dan memantau perkembangan keuangan keluarga secara efektif.
Membuat laporan keuangan rumah tangga menggunakan spreadsheet sangat berguna untuk mengelola keuangan dengan lebih teratur dan mudah dipantau. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun laporan keuangan rumah tangga secara sederhana dan praktis.
Langkah pertama adalah mencatat semua sumber pendapatan dalam tabel yang mudah dibaca.
Pengeluaran adalah bagian penting dari laporan keuangan rumah tangga. Buat tabel khusus untuk mencatatnya.
Mencatat pengeluaran harian membantu memantau keuangan rumah tangga dengan lebih teliti.
Saldo akhir bulan berguna untuk melihat apakah ada sisa dana atau kekurangan.
Menampilkan pengeluaran dalam bentuk grafik membantu melihat pola keuangan dengan lebih cepat.
Membuat anggaran memungkinkan Anda merencanakan alokasi dana untuk berbagai kebutuhan.
Mencatat selisih antara anggaran dan pengeluaran aktual membantu mengelola dana dengan lebih efektif.
Menyisihkan dana untuk tabungan atau investasi adalah bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang.
Rekapitulasi tahunan memberikan gambaran keuangan yang lebih lengkap dan bisa dijadikan bahan evaluasi.
Setelah membuat laporan keuangan, simpan dan lakukan evaluasi berkala.
Dengan cara ini, laporan keuangan rumah tangga di spreadsheet bisa membantu Anda mengatur keuangan lebih baik dan memberikan kontrol penuh terhadap pengeluaran, tabungan, dan investasi keluarga.
Itu dia ulasan lengkap mengenai cara membuat dan contoh laporan keuangan rumah tangga yang penting untuk diketahui oleh ibu rumah tangga.
Dengan membuat laporan keuangan rumah tangga, kamu jadi bisa mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran secara efisien, bukan?
Nah, saat mengatur keuangan rumah tangga, jangan lupa pula alokasikan sebagian dananya ke dalam instrumen investasi untuk menambah passive income keluarga, ya.
Salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih oleh ibu rumah tangga adalah deposito. Untuk itu, kamu bisa menggunakan produk deposito dari DepositoBPR by Komunal.
DepositoBPR by Komunal menjadi pilihan investasi yang tepat bagi ibu rumah tangga karena memiliki risiko investasi rendah bila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Selain itu, DepositoBPR by Komunal menawarkan imbal hasil hingga 6,75% p.a yang lebih tinggi daripada deposito umumnya.
Tak perlu khawatir, menyimpan dana di DepositoBPR by Komunal juga #LebihAman karena uangmu akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jadi, bersama DepositoBPR by Komunal, kamu bisa menikmati #SimpananRasaInvestasi secara praktis dan aman!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010