blog
DepositoBPR by Komunal
27 Juni 2024
Line Bank merupakan salah satu bank digital yang menawarkan produk deposito. Bunga deposito Line Bank tergantung dari nominal uang yang hendak didepositokan oleh nasabah. Selain itu, tenor dari deposito di Line Bank juga fleksibel, dapat menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi deposito di Line Bank, baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui simulasi perhitungan bunga deposito Line Bank Hana dan perbandingannya dengan bank lain.
Sebelum melanjutkan ke pembahasan suku bunga deposito Line Bank, sebaiknya kamu perlu mengetahui apa itu deposito. Deposito adalah salah satu produk simpanan dari bank yang memiliki bunga lebih tinggi dari tabungan biasa.
Berbeda dengan tabungan biasa yang dapat diambil kapan saja, deposito memiliki jangka waktu atau tenor tertentu. Uang yang kamu depositokan tidak bisa diambil sebelum memenuhi jangka waktu atau tenor tertentu. Pada umumnya, tenor dari deposito dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, hingga 24 bulan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Meski begitu, bunga deposito yang ditawarkan masing-masing bank berbeda satu sama lain. Selain itu, pemberian bunga tersebut juga ada yang disertai dengan beberapa ketentuan.
Salah satu bank digital di Indonesia yang menawarkan produk deposito adalah Line Bank. Line Bank pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang merupakan hasil kerjasama antara PT Bank KEB Hana Indonesia dengan LINE Corporation. Selain deposito, Line Bank juga mempunyai layanan perbankan digital lainnya.
Untuk suku bunga deposito Line Bank sendiri besarannya tergantung dari jumlah uang yang kamu depositokan. Jika nominal uang yang kamu depositokan adalah Rp1.000.000 sampai Rp500.000.000, maka besaran bunga deposito yang kamu dapat adalah 6%. Sedangkan, apabila nilai uang yang kamu depositokan di atas Rp500.000.000 maka suku bunga deposito yang di dapat adalah sebesar 5%.
Sebelumnya, sudah sempat dibahas bahwa suku bunga deposito yang ditawarkan masing-masing bank berbeda-beda. Sebagai contoh, di Line Bank suku bunga deposito yang ditawarkan paling besar adalah senilai 6% sedangkan pada Deposito BPR, suku bunga yang ditawarkan sebesar 6,75%.
Untuk perhitungannya sendiri, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengetahui total bunga deposito yang didapatkan. Adapun beberapa rumus yang perlu digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sebagai berikut.
Bunga Deposito = Setoran Awal x (Suku bunga/12) x Masa Tenor
Pajak Deposito = Bunga Deposito x Nilai Pajak
Profit Akhir = Bunga Deposito - Total Pajak Deposito
Dari rumus tersebut, dapat diketahui bahwa perhitungan suku bunga deposito Line Bank maupun bank lainnya akan dikenakan pajak. Jumlah besaran pajak pada umumnya adalah senilai 20% dari nilai bunga depositonya.
Untuk simulasinya, akan menggunakan tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Sedangkan untuk nominal deposito yang dipakai adalah sebesar Rp10.000.000. Perhitungannya sendiri akan menggunakan rumus yang sudah dibahas di atas. Berikut merupakan hasil perhitungan nilai suku bunga deposito Line Bank dan Deposito BPR.
Dari tabel di atas dapat diketahui, untuk tenor 3 bulan, profit akhir dari bunga deposito Line Bank adalah senilai Rp120.000, sedangkan untuk BPR senilai Rp135.000. Untuk tenor 6 bulan, profit akhir dari Line Bank senilai Rp240.000, lalu untuk BPR senilai Rp270.000.
Selanjutnya, untuk tenor 12 bulan, profit akhir dari Line Bank senilai Rp480.000, sedangkan untuk BPR senilai Rp540.000. Dari hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa bunga deposito BPR lebih menguntungkan daripada bunga deposito Line Bank.
Tak hanya menawarkan bunga yang lebih menguntungkan, DepositoBPR by Komunal juga telah berstatus direkomendasikan OJK. Jadi, tunggu apalagi? Yuk cobain #SimpananRasaInvestasi bersama DepositoBPR by Komunal.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010